Akhirnya bisa muncul juga di
blog!! #jingkrak-jingkrak
Setelah bersabar karena
tiba-tiba modem berkecepatan seperti siput yang lagi puasa gak punya tenaga dan
kebingunganku mau nulis apa. Dan setelah dipikir-pikir lebih baik aku curhat
saja mengenai kegiatanku selama liburan ini. Dan telah ditetapkan tanggal 23 –
26 April adalah liburan paling payah dalam agenda kegiatanku!! #lebay
Gimana gak payah? Selama 4 hari ini aku mendekam di dalam rumah dan gak punya kegiatan lain selain browsing, baca novel, ngemil, nonton tv/film, tidur, dan LES. Aku gak tau kenapa kegiatan terakhir itu masih sanggup kulaksanakan mengingat 4 hari itu adalah hari libur? Eh, bukan hari libur ding. Katanya guruku bukan hari libur karena bukan tanggal merah #hening. Kalau diamati betul juga kata guruku, mana ada hari libur untuk murid, para guru malah berlomba-lomba memberikan tugas terbanyak untuk murid tersayang mereka? Nyebelin banget kan.. -.-‘
Dan dengan berat hati, mau
gak mau, kita kudu nyelesain tugas payah itu. Huft.. Dengan sistem kebut sehari
aku pun mengerjakan tugas-tugas yang terlihat mengerikan itu dimeja belajarku.
Sempet berimajinasi kayak di film yang aku lihat. Terlihat seolah para tugas
memanggil-manggilku dengan suara horor berharap aku segera menyelesaikannya.
Dan ada bayangan wajah seram berlumuran tinta hitam di tugas-tugas itu,
sebenernya mau aku bayangin berlumuran darah tapi gak masuk akal banget
jadinya. Tugas-tugasku seolah-olah mendekatiku yang sedang berimajinasi gila
ini dengan perlahan-lahan. Aku yang seharusnya berteriak ketakutan malah
mengambil gunting dan ingin membagi tugasku menjadi bagian kecil-kecil dan
membuangnya kesampah, atau lebih efektif dibakar sekalian? Eh, enggak.
Mendingan dijadiin bungkus tempe aja kan lebih berguna #plaakk. Oke, abaikan
imajinasi konyolku tadi..
Gak tau kenapa pagi ini aku tidak
berniat bangun. Tapi, entah ada angin apa ibuku tiba-tiba membangunkanku dengan
omelan gak jelasnya tentang penjual gethuk yang lagi libur berjualan. Aku
bangun tapi tetap dalam posisi tidur. Rasanya kepala berat banget dan tubuhku
susah diajak kompromi. Mengingat aku kemarinnya tidur jam setengah 3 pagi
dengan posisi tidur yang salah. Aku merutuki penjual gethuk itu karena tidak
berjualan dan membuat ibuku mengomel disampingku membuatku bangun. Dan selama 4
jam setelah bangun aku pun tetap tidak bisa berpisah dengan kasur yang aku
tempati ini. Aku tetap berbaring dikasur sambil membaca novel yang gak tau
sejak berapa lama ada di tempat tidurku. Novel ini, aku sudah membacanya dua
kali ini.
Sebenernya suasana hatiku
sedang buruk banget waktu itu. Gimana gak? Liburan 4 hariku terbuang sia-sia
dengan mendekam dirumah 4 hari penuh! Siang harinya ayahku pulang kerumah. Gak
tau kena angin apa tiba-tiba aja melihatku langsung tertawa dan mengajakku
beli snack yang aku inginkan di minimarket terdekat. Mungkin kali ya, waktu
ngeliat aku thu wajahku kusut kumut-kumut kayak baju yang udah kelipet-lipet, rambut
acak-acakan, pake kaos oblong kumel yang lungset sama trainingku yang udah
kependekan, ayahku jadi kasihan anaknya kayak orang depresi gini. Kebetulan aku
yang belum sarapan gak rela menyiak-nyiakan kesempetan emas ini #lagibokek. Jadi dalam keadaan badan
dari atas sampe bawah masih amburadul dan yang PALING memalukan aku belum mandi
#aib. Berangkatlah aku dibonceng
ayahku ke minimarket dengan keadaaan seperti itu. Udah bener-bener kayak anak
hilang, jadi malu sendiri diliat orang-orang yang udah necis dan klimis. Masa
bodo sama itu, aku jadi kalap ngambilin snack yang aku liat #ajimumpung.
Dan sekarang aku meratapi
tugas Bahasa Indonesiaku yang telah menjadi alas gorengan dirumah. Sebenernya
gak masalah sih, tugas yang kuprint itu baru kerjaan kasarnya aja. Masih
percobaan. Tapi, sempet speechless waktu ditawarin gorengan sama ibuku dan
ngelihat alasnya dipiring. Hanya bisa menghela nafas dengan berat hati. Tugas
Bahasa Indonesiaku kali ini adalah membuat protokol acara perpisahaan kakak
kelas 9 dan peran kita disini adalah sebagai MC.
Waktu minggu lalu, guruku
menyuruh kami membuat protokol yang lebih indah dengan kata-kata mutiara atau
peribahasa yang penting kata-katanya bagus dan enak didengar. Setelah melihat
hasil kerja kami yang isi protokol kami thu kaku banget. Dasar emang anak
kelasku gak pinter basa basi dan bukan anak-anak tipe sastra membuat pembukaan
saja sudah mengahabiskan 1 jam pelajaran. Parah banget. Jadinya guruku
menugaskan kami untuk melanjutkannya dirumah. Yah, namanya bukan anak kelasku
kalau mengerjakan tugas itu sampai tuntas. Seolah ada ikatan batin diantara
kami, mayoritas anak-anak belum mengerjakan tugas itu, termasuk aku. Apes
banget kita, ternyata saat itulah penilaian. Dan lebih apes lagi buat nomor
absen atas. Untung aja nomor absenku ada ditengah-tengah jadinya dengan penuh
kecepatan tangan yang menurutku express banget aku ngerjain protokolku yang
hanya baru sampe salam pembukaan saja #parah.
Yang artinya tugasku masih suci alias kosong blong. Untung aku bisa
nyelesain setidaknya sampe ditengah-tengahlah. Congratz buat tanganku!!
Oh ya! Tadi sore aku juga
nyempetin diri main ke kandang ayam belakang rumah. Gak tau kenapa kangen
pingin liat anak ayam. Dan dengan polosnya aku sempet dibodohi sama ayamku
sendiri!! Ah.. bagian ini gak usah diceritaiin malah malu-maluin aja..
Aneh juga sebenernya ngeblog
diteras rumah dan ditungguin sama cicak kecil. Gak tau kenapa nih cicak dari
tadi ada di deketku. Kalo aku nengokin kepala langsung kabur deh tu cicak dan
lima detik kemudian balik lagi. Sempet aku mainin dengan nengokin kepalaku
tiba-tiba sesering mungkin, tapi yang ada malah leherku pegel sendiri.