Lullaby : Dream It, Wish It, Do It..!!!

My Picture

I'm short girl who has short hair and glasses. I'm fourteen going on fifteen years old. I live at small city in Indonesia. I love reading, eating, and ice cream. Leave a greeting in my chat box. Simple, unique, and weird.

More about me»

Kalian pasti punya cita-cita yang sangat ingin untuk diraih. Kalaupun tidak pasti adalah sedikit rasa untuk ingin menjadi sesuatu/seseorang/dll.

Inget gak dulu waktu kalian masih kecil pingin jadi apa? Aku yakin dari kalian kecil, belum TK, pasti cita-cita kalian berbeda dengan sekarang.

Dulu aku jadi inget, waktu aku masih kecil aku pingin jadi mata-mata ternama karena kebanyakan nonton film action.


Sebulan kemudian aku pingin jadi seorang putri karena pagi itu aku baru saja nonton film Barbie.


Gak disangka lagi setelah aku nonton film Twins Effect 2, aku malah pingin jadi orang kepercayaan seorang pemimpin yang bisa ilmu bela diri, punya senjata keren, dan yang paling keren itu bisa nunggang kuda sambil berkelahi.


Trus waktu aku nonton film tentang penari gitu, aku malah pingin jadi dancer profesional.


Gak ada salahnya kan punya cita-cita yang seperti itu. Pepatah pernah mengatakan "Gapailah cita-citamu hingga langit ketujuh" So, punya cita-cita sedikit impossible kayak gitu bukan masalah besar.

Tingkah-tingkah konyol pun juga gak aku lewatkan karena cita-citaku tadi. Karena pingin jadi mata-mata seperti di film Spy Kids, aku malah sering nguntit tetanggaku dulu. Dia main ke lapangan, aku ikutin sambil pura-pura mainan sendiri biar gak ketahuan. Tapi, akhirnya aku ketahuan gara-gara tanganku kejepit pintu pagarnya dan aku nangis keras sekali. Biasalah hal bodoh....

Sewaktu aku pingin menjadi seorang putri aku jadi sering pake dress pink dan mahkota yang dibelikan ibuku dipasar dekat rumah. Melakukan gerakan anggun, berdansa dengan tiang rumah pangeran, minum teh ditaman dengan alas taplak meja rumahku. Yang seringkali aku kena damprat ibuku karena thu taplak meja baru dicuci udah aku bikin alas ditaman.

Lalu aku pingin menjadi orang kepercayaan pemimpin yang punya senjata keren dan bisa nunggang kuda, aku mencari sebuah besi atau apa pun yang bisa aku andai-andaikan menjadi sebuah pedang. Dengan begitu aku bisa berpura-pura berkelahi dengan seseorang menggunakan pedang. Gak kulewatkan juga aksi dramatis dengan loncat dari pohon mangga depan rumah dan salto atau pun matrix seperti di film-film. Sayangnya, ibuku tidak akan setuju dengan perilaku pecicilanku ini. Karena sering kali sehabis bermain seperti itu aku selalu mempunyai kenang-kenangan berupa borok luka jatuh di sekujur tubuhku.

Lain lagi dengan menjadi dancer profesional. Aku akan menyetel tape keras-keras dan aku akan menari bagaikan aku itu dancer gila profeisonal. Aku menari hingga jungkir balik pun akan kulakukan karena imajinasiku untuk menjadi seorang dancer. Gak enaknya itu, aku sering kesleo atau salah urat karena gerakanku yang aneh-aneh.

Dan masa-masa itu pun gak pernah aku lupain. Kadang aku bakal ketawa sendiri ngebayangin hal kayak gitu.

Untuk sekarang apakah cita-citaku? Aku sering berpikir untuk menjadi seseorang yang makmur, sukses, kaya, dan bahagia. Sebenarnya, apa pun pekerjaan yang kamu lakukan itu semuanya akan berhasil bila kamu senang dengan pekerjaanmu itu. Aku gak bisa nentuin jelas apa yang menjadi cita-citaku. Aku belum bisa memikirkan sejauh itu.


Yang aku persiapkan sekarang adalah cita-citaku dalam waktu dekat ini. Berhasil menjalani masa-masa kelas 9 ini dengan nilai tinggi, lolos tes SMA yang aku idamkan, lulus UN dengan hasil memuaskan, dan punya momen indah bareng temen-temen sekelas. Amin.


So, apa pun cita-citamu itu, seaneh-anehnya, setidak mungkinnya, sesulit-sulitnya, bagaimana pun itu tetap cita-citamu. Hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Begitu pula cita-citamu....


0 komentar:

Don't get close to me, but do not go far away.

FemInd Bloggers

Chat With Me

Search This Blog

Follow Me