Lullaby : Kembar Tiga

My Picture

I'm short girl who has short hair and glasses. I'm fourteen going on fifteen years old. I live at small city in Indonesia. I love reading, eating, and ice cream. Leave a greeting in my chat box. Simple, unique, and weird.

More about me»

I Miss You So Much My Blog!!! And I Finally Come Back !! *peluk blog*

Yah... seperti cerita di atas judulnya adalah kembar tiga. Ini kejadian waktu aku lagi main sama temenku. Jadi, waktu hari Minggu pagi aku main ke rumah temenku sebut saja namanya Nina (nama disamarkan). Aku pergi ke sana bersama Sari (nama disamarkan) naik sepeda. Biasanya kalau main ke sana kami gak pernah absen beli pentol corah yang enak itu. Tapi, untuk hari ini pedagangnya lagi pergi ke gereja. Huft... ya sudahlah kami kembali ke rumah temenku. Tapi, beberapa menit kemudian temenku Nina ingat bahwa selain disana ada juga pedagang pentol corah yang ada didekat rumahnya tetapi berlainan arah. Oke, akhirnya kami menuju kesana. Dan yak... syukurlah tokonya buka.

Ketika penjualnya sedang melayani kami keluarlah anak kecil cewek lucu memakai baju warna pink, rambut dikucir 2, pake celana biru. Ketika melihatnya secara reflek aku mengatakan "Ih.. adiknya lucu ya, Na" sambil tersenyum sama adiknya
*Sok kenal* sedangkan Nina tidak menanggapiku. Dan adiknya kembali masuk rumah. Tak berselang lama keluar lagi adik kecil yang tadi tapi memakai baju kuning, rambut tidak dikucir, celana warna putih dan membawa mainan di tangannya. Karena kaget kenapa bajunya, kucirnya, celananya cepat sekali gantinya. Aku bertanya kepada Nina "Na, adiknya hebat ya.. Bisa ganti baju cepet banget." Nina hanya tersenyum menanggapiku. Sedangkan Sari juga heran sama sepertiku. Tapi, kami segera lupakan hal itu dan adiknya kembali masuk. Lalu tak lama lagi adik tadi muncul lagi menggunakan baju biru, rambut dikucir satu atas, celana hitam. Aku yang melihatnya merasa heran. Kok adiknya cepat banget ganti bajunya, karena tak kuat menahan rasa heran aku pun berbisik ke Nina "Na, kok adiknya cepet banget ganti bajunya, ya? kucirnya juga gitu, thu lihat tuh." kataku sambil tunjuk-tunjuk adiknya. Nina yang mendengarku langsung tertawa. "Ya ampun cha... Itu mah adiknya kembar tiga. Masak dari tadi kamu gak nyadar? Lihat aja di jendelanya thu lagi main bareng thu. Ckckck" kata Nina menjelaskan. Mendengar itu ibu yang menjual pentol corah tersenyum kepadaku. "Eh, iya tho bu? Kembar 3?" tanyaku dengan nada tak bersalah. "Iya, dek." jawab ibunya sambil menahan senyum. Melihat aku tersenyum masam sambil garuk-garuk kepala yang sebanarnya gak gatel sama sekali melainkan frustasi. "Ih... nyebelin banget deh Nina, dari tadi gak bilang. Tau gitu kan aku gak usah mengagumi adiknya. Bikin malu aja deh." kataku. Mendengar itu Nina, Sari, dan Ibu penjualnya tertawa dan bikin aku tambah malu lagi.

Well, begituhlah yang hanya bisa aku ceritakan. Memang sih gak begitu menarik tapi cuman hitung-hitung ngisi waktu aja.
0 komentar:

Don't get close to me, but do not go far away.

FemInd Bloggers

Chat With Me

Search This Blog

Follow Me