Lullaby : February 2011

My Picture

I'm short girl who has short hair and glasses. I'm fourteen going on fifteen years old. I live at small city in Indonesia. I love reading, eating, and ice cream. Leave a greeting in my chat box. Simple, unique, and weird.

More about me»

I come back again...


PERSIAPAN

Ok, hari terakhirku di Yogjakarta. Pada hari sebelumnya aku sudah mempersiapkan semuanya. Dan tentu saja dengan sengaja aku meninggalkan beberapa barangku agar tidak terasa berat tanpa sepengetahuan kakakku. Dan yang pasti kalau tahu itu kakakku akan marah karena sama saja dengan aku menambahkan kerjaan untuk nyuci baju. Aku pagi-pagi harus sudah bangun, inilah kebiasanku dari dulu yang enggak bisa hilang. Aku segera mandi dan berangkat ke station untuk segera membeli tiket kereta api agar tidak kehabisan. Dan ini adalah pengalaman pertama kalinya aku naik kereta api tanpa pendamping. Iya, aku hanya seorang diri disana.

POSISI YANG COCOK

Setelah beli tiket kereta api, aku dan kakakku menunggu kereta datang sambil memesan makanan dulu. Dan kereta yang aku nantikan akhirnya datang. Beuh... banyak banget yang naik. Buktinya banyak banget orang yang ada disampingku. Yang membuat perasaanku enggak enak adalah banyaknya penumpang yang sudah cukup tua sambil membawa banyak barang. Masalahnya kalau bawa barang pribadi seperti baju sih masih lumayan. Tapi, ini yang dibawa mah barang dagangan seperti 1 karung bawang merah, beras, dll. Aku dan kakakku langsung masuk untuk mencari tempat duduk. Penuh sesak minta ampun. Akhirnya ketemu deh bangku kosong. Posisinya enak banget di depanku itu ada seorang ibu dengan seorang bayi yang lucu banget... Betah deh kalau gini.

KESENANGAN HILANG KESENGSARAAN DATANG

Selama perjalanan aku nikmati banget. Adik bayi di depanku bertingkah lucu. Sampai pada akhirnya terdengar suara orang ribut entah apa. Ternyata suaranya semakin mendekat. Oh... ternyata rombongan ibu-ibu nyari tempat duduk. Karena tempat duduk disebelahku dan disebelah adik bayi kosong, ibu-ibu tsb meminta ijin untuk duduk disitu. Eh, ternyata si ibu bayi kalau dia akan turun sebentar lagi. Yahh... padahalkan aku masih pingin main sama adik bayi dan lihat tingkahnya yang lucu itu.

KESENGSARAAN DIMULAI

Huaa...!! Si adik bayi turun. Dan tinggalah diriku dengan ibu-ibu tadi. Gila..! Ini ibu-ibu cerewet banget. Dari tadi kerjaannya nge-gosip terus. Kalau nge-gosipnya suaranya pelan itu mah gak apa-apa. Kalau ini keras banget. Jadi enggak bisa tidur. Eh... akunya udah mulai tidur si ibu-ibunya ketawa keras banget. Hadeh.... sabar dech.. Setelah setengah jam dilanda kebosenan dengerin ibu-ibu pada nge-gosip aku langsung ingat kalau aku bawa Headset. Doh... kenapa gak dari tadi ya ingetnya? Akhirnya aku agak damai untuk tidur.

WELCOME IN MADIUN

Akhirnya sampai juga di Madiun dengan selamat. Aku dijemput oleh bapakku di stasiun kereta. Wahaha.... melihat wajah ayahku aja sudah terlihat betapa bangganya dia melihat anaknya berani naik kereta sendiri. Dan aku juga ngebet pingin ketemu nenek dan kakekku yang menanti dirumah.
I miss you my blog...!!! Lama enggak nge-blog....
Ok, saya akan melanjutkan cerita saya...

Hari ketiga dan keempat adalah hari yang membosankan....

~HARI KETIGA~

DEHIDRASI YANG TAK KUNJUNG PERGI

Hari ketiga di Yogjakarta adalah hari yang paling menyiksa karena hawanya bikin gerah. Aku dan kakakku sempat mengalami dehidrasi, rasanya seperti dipanggang. Kenapa di hari natal seperti ini hawanya panas sekali? Aku dan kakakku keluar untuk beli makanan dan minuman yang segar. Untuk minuman aku dan kakakku membeli jus sedangkan makanannya takoyaki. Tahukah kalian takoyaki itu? untuk mengetahuinya cari saja di mbah google. Kami menikmati makanan dan minuman kami di tempat karena di kostnya kakakku pasti terasa gerah. Emm.... Takoyakinya sungguh lezat dan jusnya sungguh segar. Setelah kenyan kami langsung pulang tapi kami mau mengambil baju kakakku yang di laundri dulu. Saat perjalanan kesana kami melihat toko yang menjual dvd *punya feeling, kakakku bakal pake duitku*. Beneran deh, kakakku mampir ke sana dulu sambil memilih dvd. Kami beli lumayan banyak dvd sebagai ganti hari ini kami tidak keluar jalan-jalan. Dan yak, feelingku memang benar kakakku beli dvd pakai uangku. Tapi, gak apa-apa deh. Kan yang nonton juga aku. Setelah itu kami ngambil laundriannya kakakku dan kembali ke kos. Sampai di kos kami kembali diterjang dehidrasi. Astaga.... ada apa sih ini? jelas-jelas tadi aku ngerasa dehidrasi hilang saat minum jus. Dan beneran aku udah kenyang dan gak haus lagi. Tapi, kenapa sampai kos aku haus lagi? Tahu gitu sih aku bawa pulang minumannya dan beli 4 jus sekaligus. Sampai di kos aku langsung melihat film yang aku beli lagi. Enaknya tiduran di lantai biar enggak gerah. Ternyata benar, tidur di lantai lumayan ngilangin gerah. Tapi, aku kebawa ngantuk dan tidur pulas. Itu memuatku melupakan dehidrasiku. Bangun-bangun udah malem. Oh.... aku tidur dengan baik kalau gitu.

~HARI KEEMPAT~

DEHIDRASI MENGHILANG HUJAN DATANG

Hari keempat sama seperti hari ketiga. Hari yang membosankan. Tapi, pada hari ketiga aku dilanda dehidrasi berbeda dengan hari keempat ini. Hari keempat hujan terus mengguyur. Ok, hujan sungguh menguji kesabaranku. Untuk dua hari ini aku enggak kemana-mana membuatku bosan setengah hidup. Tapi, enggak apa-apa ada temanku yang sms aku. Itu membuatku agak terhibur.
Fiuh.... hujan semakin deras. Ini seperti badai, enggak mau keluar kos ahh.... takut sama anginnya. Hujan udah agak reda... ayo beli oleh-oleh...!!!

BAU APA INI !!!

Aku dan kakaku pergi ke tempat pusat oleh-oleh di Yogjakarta. Disana baunya aneh banget. Baunya seperti dupa yang membuatku agak pening. Bener-bener deh baunya aneh.... Dan emang benar ini memang bau dupa. Buktinya saat aku keliling ruangan aku melihat ada dupa. Ternyata toko ini sudah berdiri sejak dulu. Dan apakah ini memang ciri khas toko ini? Bau dupa? Aku disini ingin beli oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Sesuai titipan ibu dan bapak, aku beli 1 kemeja batik, 2 daster cantik, dan 1 kaos. Oh...no, ini yang membuat aku bokek. Aku menghabiskan uang dengan membeli oleh-oleh ini. Waktu berkeliling, aku melihat barang-barang cantik yang sungguh menggoda dompet. Pingin deh rasanya beli cinderamata yang cantik ini.

Ok, sory banget kalau ceritanya garing. Soalnya aku lagi nggak ada inspirasi untuk mengolah kata. Dan makasih buat temanku yang memuji blogku ini. See you.... I'll be back...

Don't get close to me, but do not go far away.

FemInd Bloggers

Chat With Me

Search This Blog

Follow Me