Lullaby : Kejadian sepulang sekolah....

My Picture

I'm short girl who has short hair and glasses. I'm fourteen going on fifteen years old. I live at small city in Indonesia. I love reading, eating, and ice cream. Leave a greeting in my chat box. Simple, unique, and weird.

More about me»

Ganti kulit, ganti kulit, ganti kulit, setelah bosan dengan kulit lama akhirnya aku bisa juga ganti kulit yang baru...Besok tanggal 17 itu artinya sahabatku ada yang ulang tahun, iya dia itu sahabatku di SD maupun di SMP. Aku dan dia sekarang satu sekolah walaupun tidak satu kelas kami tetap saling berkomunikasi. Dia satu-satunya sahabatku yang satu sekolahan denganku sedangkan sahabatku yang lain berbeda sekolah. Walaupun dulu waktu masih SD kami berdua sering bertengkar tapi, sekarang kami saling sayang. Aku merasa aneh, mengapa ya selalu begitu? aku dulu benci sama seseorang semakin lama aku suka sama dia dan sebaliknya aku dulu suka sama orang sekarang aku benci sama dia. Selamat ulang tahun ya sahabatku..... Semoga panjang umur, menjadi anak yang berbakti pada orang tua, anak yang pintar, dan anak yang rajin. Dan 1 pesanku jangan lupain sahabat lamamu ya, setelah nanti kamu dapat sahabat/teman baru. Yah.... ulang tahunnya aja besok kok ngucapin selamatnya sekarang sich, lupa aku. Gak apa-apa lebih cepat lebih baik (eit, gayanya)

Ok, aku menceritakan kejadian sepulang sekolah. Hari ini ada sebagian buku yang dibagikan walaupun hanya sebagian beratnya minta ampun.... Dan tidak beruntungnya lagi aku naik sepeda, sehingga aku bingung membawanya. Akhirnya, sebagian buku itu ada yang kumasukan tas dan ada yang kutaruh dikeranjang. Saat aku keluar dari pagar sekolah dan yang kulihat adalah semut-semut raksasa. Ah... bukan semut raksasa benaran. Yang kumaksud adalah banyak sekali orang dan kendaraan sehingga mancet kayak di Jakarta. Ugh... menyebrang saja nunggu lama banget kayak anteri sembako aja. Tepat dibelakangku adalah bapak-bapak yang tua tapi gak tua-tua amatlah menjemput entah anak atau cucu atau ponakan gak tahulah pokoknya pake seragam sama sepertiku dia berada dibelakangku sama sepertiku ingin menyebrang. Sialnya dia maju dan sepeda bagian depanku diseret dan aku menahannya dan sepedaku terseret aku berteriak memanggil bapak itu dan bapak itu hanya mengira hal itu sepele lalu dia hanya menggeser sepedaku dan pergi (maksudnya?!?!?!?!). Akibatnya, setir sepedaku bengkong. Aku bingung......!!! dan tak ada orang tahu itu dan tidak ada orang peduli itu....!!! Oh my god.... gimana bisa pulang kalau setirku bengkoknya parah...?!?!?! Aku berdoa dalam hati agar di beri pentunjuk oleh Tuhan YME..... aku mencoba memperbaikinya selagi tidak ada orang yang memperhatikanku tapi, aku gak kuat. Susah banget benerinnyaaa..... Argh.....!!!!! Aku bingung banget....!!! Akhirnya, aku cari akal agar sepedaku bisa kembali seperti semula.... Ahaaaa..... ada bapak tukang becak nyari penumpang disebelah kiriku. Dan....
....

....

....

....

....

....

.....

....

....



" Pak, bisa minta tolong benerin sepeda saya?" tanyaku pada bapak tukang becak yang ada di sebelah kiriku " Sepeda saya rusak, setirnya bengkong" timpalku dengan wajah memelas. Dan bapak tukang becak itu melihatku dan jawabannya.

....

....

....

....

....

....

....


....

" Bisa, dek. Coba sini saya benerin setirnya" jawab bapak tukang becak yang baik hati itu. "Terimakasih banyakbya, pak!" seruku setelah setir itu kembali seperti semula. Fyuhh.... syukurlah ada bapak tukang becak yang berbaik hati mau membantuku. Ohh.... inikah jawabanmu tanyaku kepada Tuhan YME, terimakasih atas pertolonganmu. Akhirnya aku pulang dengan selamat walaupun selama diperjalanan aku sering nunggu lama untuk menyebrang seperti disekolahanku tadi mungkin penyebab jalan rame karena ini hari Jum'at dan orang-orang pulang dari tempat kerja atau sekolah dan mereka pulang pada jam yang bersamaan sama sepertiku.

Dan itulah ceritaku sepulang sekolah. Semoga-moga kejadian itu gak terjadi lagi, kalau gak ada bapak tukang becak yang berbaik hati itu aku mungkin akan bingung tujuh keliling untuk benerin setirku itu. Huh... aku mau berpesan untuk teman-teman kalau mengendarai sesuatu hati-hati ya, lihat sekitar sehingga gak nyusahin orang lain kayak bapak-bapak tadi yang gak tanggung jawab. Huhhh..... untung amarahku tadi gak memuncak.....
0 komentar:

Don't get close to me, but do not go far away.

FemInd Bloggers

Chat With Me

Search This Blog

Follow Me